Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 21:10:57【Resep】668 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(3)
Artikel Terkait
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
Resep Populer
Rekomendasi

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya